Cara mengisi Letter of Happines

0 komentar

Letter of Happines? Istilah apa itu. Jika anda bukan member MMM pasti belum tahu apa itu Letter of Happiness. hehehe,... Daftar dulu sana,.. klik Disini untuk registrasi.

Letter of Happiness ini sejenis testimoni ataupun ucapan terimakasih,... ini akan anda temui setelah anda GH dan mengkonfirmasi transferan dari penerima. Jika GH anda ada beberapa orang yang mau transfer, Letter of Happiness ini akan keluar setelah anda mengkonfirmasi transferan yang paling akhir. Misal anda GH 1 juta, yg mau transfer ke anda ada 3 orang, berarti nanti anda akan melakukan konfirmasi 3 kali. Nah setelah konfirmasi yg paling terakhirlah anda akan menemui Letter of Happiness. Berikut Tampilan Letter of Happiness dan bagaimana cara mengisinya.



Bagaimana Jika kita tidak mengisinya,..?


Jika anda tidak mengisinya sebenarnya sih ga masalah tapi baiknya anda isi deh, apa sih susahnya, lagian kalo anda tidak mengisinya Letter of Happiness akan keluar setiap anda buka halaman MMM, apa ya ga risih,..

Mungkin ini saja postingan kali ini moga bisa bermanfaat buat mavrodian semua,..

Tampilan Desktop klo ada perintah transfer

0 komentar
Desktop disini maksudnya adalah halaman depan saat kita login di member area MMM. jika anda melakukan PH dan belum ada perintah transfer maka tampilanya akan seperti dibawh ini:


mmm indonesia

Jika sudah ada perintah maka akan ada tambahan di sebelah kirinya seperti gambar dibawah ini:

mmm indonesia
Perintah transfer itu tidak bisa ditentukan kapan waktunya karena sistem MMM yang akan menentukannya. Biasanya seminggu setelah kita melakukan request PH, akan mendapatkan perintah.
Setelah anda mendapatkan perintah transfer maka anda wajib melakukanya, anda di kasih waktu 48 jam, jika lewat dari 48 jam anda tidak transfer maka akun anda akan diblokir oleh sistem.
SIAP PH = SIAP TRANSFER
SIAP GH = SIAP KONFIR

Link Login Ke MR Sergey Mavrodi

0 komentar
Inilah 10 Server Mirror MMM yang ASLI :
Server Mirror MMM ini bertujuan untuk memudahkan para partisipan MMM agar dapat login ke link yang lainnya apabila salah satu link yang biasa dipakai mengalami maintenance atau server down.

MMM Merubah Pinjaman Menjadi Bantuan

0 komentar
Setelah Anda memahami pengantar 1 sampai 3, yang intinya bahwa:
  1. Sistem Keuangan Bank memungkinkan untuk mengelola uang bebas menjadi dana masyarakat.
  2. Dengan rasio 5:5 yang tetap terjaga, memungkinkan masyarakan bisa mendapatkan dana sebesar 40% uang bebas. 
  3. Namun, karena kekuasaan monopolinya, para bankir malah menjadikannya sebagai uang pinjaman bagi masyarakat.
Dari rasa kepedulian dan keprihatinan seorang Rusia bernamaMavrodi...., ditemukanlah Sebuah Sistem Keuangan Baru yang diberi nama MMM (Juni 2012). MMM merupakan singkatan bahasa Rusia “Moui Mouzheu Manoghea” terjemahannya “Bersama kita bisa berbuat banyak”. Kemudian sering disebut sebagai "Mavrodi Mondial Moneybox".

Setelah masuk ke Indonesia (2012) sering dikatakan sebagai "Manusia Membantu Manusia

SEDIKIT LEBIH DALAM TENTANG RASIO 10:90

0 komentar
Rasio 1:9 ini, didunia perbankan sering disebut dengan "Fractional Reserve Banking". Yang10% sebagai Cadangan Wajib (uang aktif), dan yang 90%sebagaiKelebihan Cadangan(uang nganggur). Secara akumulatif,masyarakat hanya membutuhkan 10% dari uang bebas.

Rasio 1:9 tetap terjaga. Uang nasabah keluar masuk, transaksi setiap hari, ada debet ada credit. Rasio 1:9 tetap terjaga. Demikian itu berjalan dari sebelum jaman teknologi hingga kini. Rasio 1:9 tetap terjaga. Sekarang coba kita kalkulasikan......

Jika yang dipinjamkan ke masyarakat 10%, maka rasionya menjadi 2:8. Itu berarti masyarakat punya modal sebanyak 10% dari total uang bebas yang ada di bank.

Cadangan wajib bank juga mesti dinaikkan menjadi 20% untuk menjaga rasio 2:8. Itu berarti pula masyarakat punyahutang kepada bank 10%dari total uang bebas yang ada di bank.

Jadi masyarakat akan dapat modal yang sangat banyak, sekaligus hutangnya ya sebanyak itu pula. Pihak bank tinggal nunggu hasil kerja masyarakat untuk membayar hutang plus bunga.
Rasio 2:8 tetap terjaga. Jika yang dipinjamkan ke masyarakat dinaikkan lagi menjadi 20%, maka rasionya menjadi 3:7.

Itu berarti masyarakat punya modal sebanyak 20% dari total uang bebas yang ada di bank. Cadangan wajib bank juga mesti dinaikkan menjadi 30% untuk menjaga rasio 3:7.
Berarti pula masyarakat punyahutang kepada bank 20%dari total uang bebas yang ada di bank. Jadi masyarakat akan dapat modal yang sangat banyak, sekaligus hutangnya ya sebanyak itu pula.
Pihak bank tinggal nunggu hasil kerja masyarakat untuk membayar hutang plus bunga.

Rasio 3:7 tetap terjaga. Jika yang dipinjamkan ke masyarakat dinaikkan lagi menjadi 30%, maka rasionya menjadi 4:6.
Itu berarti masyarakat punya modal sebanyak 30% dari total uang bebas yang ada di bank. Cadangan wajib bank juga mesti dinaikkan menjadi 40% untuk menjaga rasio 4:6.

Berarti pula masyarakat punyahutang kepada bank 30%dari total uang bebas yang ada di bank.
Jadi masyarakat akan dapat modal yang sangat banyak, sekaligus hutangnya ya sebanyak itu pula. Pihak bank tinggal nunggu hasil kerja masyarakat untuk membayar hutang plus bunga.
Rasio 4:6 tetap terjaga. Jika yang dipinjamkan ke masyarakat dinaikkan lagi menjadi 40%, maka rasionya menjadi 5:5.
Itu berarti masyarakat punya modal sebanyak 40% dari total uang bebas yang ada di bank. Cadangan wajib bank juga mesti dinaikkan menjadi 50% untuk menjaga rasio 5:5.

Berarti pula masyarakat punyahutang kepada bank 40%dari total uang bebas yang ada di bank.
Jadi masyarakat akan dapat modal yang sangat banyak, sekaligus hutangnya ya sebanyak itu pula. Pihak bank tinggal nunggu hasil kerja masyarakat untuk membayar hutang plus bunga. Rasio 5:5 tetap terjaga.
Jadi, seandainya bank meminjamkan 40% ke masyarakat, bank tetap akan lancar, dengan rasio 5:5 terjaga. Seandainya masyarakat tak membayarkan hutangnya itupun, pihak bank masih bisa menjaga rasio 5:5.

Cuma, tentu, jika begitu, para bankir tidak bisa menjadi milyuner lagi.....

APAKAH UANG BEBAS DALAM SISTEM KEUANGAN?

0 komentar


Agar lebih mudah memahami, kita tengok dulu ke Sistem Keuangan Bank, yang hingga kini masih diberlakukan.
Uang bebas adalah uang masyarakat yang disimpan di bank, dalam bentuk tabungan, deposito, dan sebagainya.

Terhadap seluruh uang bebas itu, bank kemudian memberlakukan rasio 10:90.
Yang10%sering disebut sebagai Cadangan Wajib, yaitu uang cash yang harus selalu siap untuk melayani masyarakat yang mengambil simpanannya.
Sedangkan yang 90%sisanya adalah uang nganggur yang kemudian disebut sebagai "Kelebihan Cadangan".

Cadangan wajib yang 10% tersebut dibagi menjadi 2 bagian, sebagian disebar ke mesin2 ATM, dan sebagian disimpan dalam brankas bank. Dan ternyata, selama berabad-abad, 10% ini sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan uang tunai para nasabahnya.
Secara keseluruhan masyarakat hanya membutuhkan kurang dari 10% dari jumlah uang yang mereka miliki.

Setiap hari memang ada masyarakat yang mengambil uangnya dari bank, tapi setiap hari juga ada masyarakat yang memasukkan uangnya ke bank. Sehingga proporsi 1:9 tersebut tetap terjaga dan dapat berjalan lancar hingga detik ini....
Karena, kemana lagi masyarakat akan menyimpan uangnya, adakah pilihan lain selain bank?

Sedangkan uang yang 90% itu (uang masyarakat yang nganggur itu..., yang jumlahnya buuuaaanyak sekaleee itu....) kemudian dimanfaatkan oleh bank disaat ada masyarakat yang mengajukan pinjaman ke bank. Jadi, pada dasarnya, pada saat masyarat meminjam ke bank, mereka akan dipinjami dari uang masyarakat yang nganggur tersebut sebagai pinjaman dari bank (statusnya adalah hutang, dan masih dikenakan bunga yang lumayan tinggi dibandingkan bunga yang diberikan kepada masyarakat yang menyimpan).

Apakah Anda bisa menangkap sebuah keganjilan dalam proses tersebut?
Masyarakat menggunakan uang masyarakat, tapi statusnya menjadi hutang plus bunga.
Lalu lihat, pihak mana yang diuntungkan dan pihak mana yang dirugikan?
Kalau Anda cermat, mungkin Anda akan tersenyum geli.
Kalau Anda lebih cermat lagi, kening Anda mulai menegang.

Apabila Nurani Anda turut mencermati, Anda akan mulai menitikkan air mata.
Oh Tuhan.... Ternyata selama ini..... Oh my God !!!! Ya Allllaaaaahhhh.... !!!!!!!

BEDA, antara SISTEM BISNIS dengan SISTEM KEUANGAN.

0 komentar

Dalam SISTEM BISNIS, profit didapat dari luar sistemtersebut, bisa dari proses jual beli atau penyertaan modal (investasi). Profit jenis ini, semua masyarakat telah sangat faham, tanpa perlu dijelaskan apapun lagi.
Dalam SISTEM KEUANGAN, profit didapat dari dalam system tersebut, yaitu dari "uang bebas", yang didistribusikan kepada masyarakat secara bergantian, yang biasanya menggunakan rasio 1:9, sebagaimana yang lazim diberlakukan pada sistem ban.
Profit yang jenis ini, tidak difahami oleh kebanyakan masyarakat, mungkin memang sengaja disembunyikan, bahkan informasi yang sampai dimasyarakat "profit" tersebut difahami sebagai pinjaman dari bank, karena memang begitulah praktek yang terjadi pada sistem bank selama ini. Bahkan, sepanjang kajian saya, masalah ini telah dirahasiakan berabad-abat, hingga hari ini.
Pada masalah inilah MMM menggugat sistem keuangan yang selama ini telah memperdayai masyarakat, kemudian MMM memberikan solusinya, mengembalikan "uang bebas" itu dalam bentuk "bantuan", bukan "pinjaman".


Sejak 2012, MMM telah berhasil melaunching "Embrio Sistem Keuangan Termodern", merubah distribusi uang bebas masyarakat dari "sistem pinjaman" (yang mencekik masyarakat), menjadi "sistem bantuan" (yang melegakan masyarakat).